Berkembangnya pengolahandata,tidak jarang satu aplikasi menggunakan database yang sama untuk aplikasi
yang lainnya. Jalan yang bisa ditempuh adalah dengan cara mengkopi database
yang dibutuhkan tersebut dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain. Hal ini merupakan
jalan pintas, agar aplikasi yang membutuhkan data tadi bisa dioperasikan.
Begitu seterusnya sehingga kegiatan kopi database merupakan suatu kebutuhan
dari aplikasi tersebut.
Melihat kondisi diatas, maka
keamanan data menjadi suatu hal yang sangat penting. Karena bukan hal yang
mustahil bahwa data yang dipertukarkan akan disalahgunakan oleh pihak-pihak
yang tidak bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka.
Penyalahgunaan Database :
- Tidak
disengaja, jenisnya :
·
kerusakan selama proses transaksi
·
anomali yang disebabkan oleh akses database yang
konkuren
·
anomali yang disebabkan oleh pendistribuasian
data pada beberapa komputer
·
logika error yang mengancam kemampuan transaksi
untuk mempertahankan konsistensi database.
- Disengaja,
jenisnya :
·
Pengambilan data / pembacaan data oleh pihak
yang tidak berwenang.
·
Pengubahan data oleh pihak yang tidak berwenang.
·
Penghapusan data oleh pihak yang tidak
berwenang.
Keamanan Data :
1. Otorisasi :
- Pemberian
Wewenang atau hak istimewa (priviledge) untuk mengakses sistem atau obyek
database
- Kendali
otorisasi (=kontrol akses) dapat dibangun pada perangkat lunak dengan 2
fungsi :
- Mengendalikan
sistem atau obyek yang dapat diakses
- Mengendalikan
bagaimana pengguna menggunakannya
- Sistem
administrasi yang bertanggungjawab untuk memberikan hak akses dengan
membuat account pengguna.
2. Tabel View :
- Merupakan
metode pembatasan bagi pengguna untuk mendapatkan model database yang
sesuai dengan kebutuhan perorangan. Metode ini dapat menyembunyikan data
yang tidak digunakan atau tidak perlu dilihat oleh pengguna.
3. Backup data dan recovery :
Backup : proses secara periodik untuk mebuat duplikat ari database
dan melakukan logging file (atau program) ke media penyimpanan eksternal.
Recovery : merupakan upaya uantuk mengembalikan basis data ke
keadaaan yang dianggap benar setelah terjadinya suatu kegagalan.
4. Kesatuan data dan Enkripsi :
- Enkripsi
: keamanan data
- Integritas
:metode pemeriksaan dan validasi data (metode integrity constrain), yaitu
berisi aturan-aturan atau batasan-batasan untuk tujuan terlaksananya
integritas data.
- Konkuren
: mekanisme untuk menjamin bahwa transaksi yang konkuren pada database
multi user tidak saling menganggu operasinya masing-masing. Adanya
penjadwalan proses yang akurat (time stamping).
0 comments:
Post a Comment