Tuesday, June 25, 2019

Keamanan Database



Berkembangnya pengolahandata,tidak jarang satu aplikasi menggunakan database yang sama untuk aplikasi yang lainnya. Jalan yang bisa ditempuh adalah dengan cara mengkopi database yang dibutuhkan tersebut dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain. Hal ini merupakan jalan pintas, agar aplikasi yang membutuhkan data tadi bisa dioperasikan. Begitu seterusnya sehingga kegiatan kopi database merupakan suatu kebutuhan dari aplikasi tersebut.
Melihat kondisi diatas, maka keamanan data menjadi suatu hal yang sangat penting. Karena bukan hal yang mustahil bahwa data yang dipertukarkan akan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka.


Penyalahgunaan Database :
  1. Tidak disengaja, jenisnya :
·        kerusakan selama proses transaksi
·        anomali yang disebabkan oleh akses database yang konkuren
·        anomali yang disebabkan oleh pendistribuasian data pada beberapa komputer
·        logika error yang mengancam kemampuan transaksi untuk mempertahankan konsistensi database.
  1. Disengaja, jenisnya :
·        Pengambilan data / pembacaan data oleh pihak yang tidak berwenang.
·        Pengubahan data oleh pihak yang tidak berwenang.
·        Penghapusan data oleh pihak yang tidak berwenang.


Keamanan Data :
1. Otorisasi :
  • Pemberian Wewenang atau hak istimewa (priviledge) untuk mengakses sistem atau obyek database
  • Kendali otorisasi (=kontrol akses) dapat dibangun pada perangkat lunak dengan 2 fungsi :
  • Mengendalikan sistem atau obyek yang dapat diakses
  • Mengendalikan bagaimana pengguna menggunakannya
  • Sistem administrasi yang bertanggungjawab untuk memberikan hak akses dengan membuat account pengguna.

2. Tabel View :
  • Merupakan metode pembatasan bagi pengguna untuk mendapatkan model database yang sesuai dengan kebutuhan perorangan. Metode ini dapat menyembunyikan data yang tidak digunakan atau tidak perlu dilihat oleh pengguna.
3. Backup data dan recovery :

Backup : proses secara periodik untuk mebuat duplikat ari database dan melakukan logging file (atau program) ke media penyimpanan eksternal.

Recovery : merupakan upaya uantuk mengembalikan basis data ke keadaaan yang dianggap benar setelah terjadinya suatu kegagalan.

4. Kesatuan data dan Enkripsi :

  • Enkripsi : keamanan data
  • Integritas :metode pemeriksaan dan validasi data (metode integrity constrain), yaitu berisi aturan-aturan atau batasan-batasan untuk tujuan terlaksananya integritas data.
  • Konkuren : mekanisme untuk menjamin bahwa transaksi yang konkuren pada database multi user tidak saling menganggu operasinya masing-masing. Adanya penjadwalan proses yang akurat (time stamping).




Previous Post

Related Posts

0 comments: